Senin, 19 November 2012

Jawaban soal Ujian Tengah Semester kimia organik 1

1.   a. Mengapa alkohol sukar disubstitusi dengan gugus lain?
b. Jelaskan upaya agar alkohol dapat di substitusi dengan gugus lain. Berikan contohnya!
Jawab:

a.                   alcohol sukar disubstitusi dengan gugus lain, hal ini dikarenakan alcohol membentuk ikatan hidrogen dengan sesamanya, ikatan O-H terpolarisasi oleh tingginya elektronegativitas atom oksigen.
Polarisasi ini menempatkan muatan positif parsial pada atom hidrogen dan muatan negatif parsial pada atom oksigen. Karena ukurannya yang kecil dan muatannya yang positif parsial, atom hidrogen dapat berhubungan dengan dua atom elektronegatif seperti oksigen.

b.                  Agar dapat disubstitusi, Pembuatan alkil halida dari alkohol, gugus – OH digati oleh atom halogen.
 
                     CH3CH2Cl + H2O  -->  CH3CH2OH + HCl
Reaksi substitusi ini merupakan cara umum yang berguna untuk menghasilkan alkil halida. Karena ion halida merupakan nukleofil yang baik, kita terutama memperoleh produk substitusi, bukannya dehidrasi. Laju reaksi dan mekanismenya bergantung pada golongan alkohol.



2.   a. Mengapa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain?
b. Jelaskan upaya alkana agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain!
Jawab:
a.                   Hidrokarbon jenuh yang paling sederhana merupakan suatu deret senyawa yang memenuhi rumus umum CnH2n+2 yang dinamakan alkana. Sebagai hidrokarbon jenuh, alkana memiliki jumlah atom H yang maksimum. Alkana juga dinamakan parafin (dari parum affinis), karena sukar bereaksi dengan senyawa-senyawa lainnya. Kadang-kadang alkana juga disebut sebagai hidrokarbon batas, karena batas kejenuhan atom-atom H telah tercapai.
Senyawa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain, karena Senyawa alkana bereaksi sangat lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya. Konstanta disosiasi asam (pKa) dari semua alkana nilainya diatas 60, yang berarti sulit untuk bereaksi dengan asam maupun basa. Pada minyak bumi, molekul-molekul alkana yang terkandung di dalamnya tidak mengalami perubahan sifat sama sekali selama jutaan tahun.

b.                Agar alkana dapat bereaksi dengan senyawa lain, dapat dilakukan dengan reaksi oksidasi.
senyawa alkana dibakar menggunakan oksigen, senyawa yang dihasilkan ialah karbon dioksida dan air. Reaksi tersebut dikenal dengan reaksi oksidasi atau pembakaran. Sebagai contoh:

C2H6 + 3,5 O   -->   2CO2 + 3H2O

3 komentar:

  1. saya ingin menambahkan Alkohol dapat disubstitusi dengan larutan asam. alkohol primer condong bereaksi melalui mekanisme SN2 sedangkan alkohol tersier condong bereaksi melalui mekanisme SN1.Kedua mekanisme SN1 dan SN2 akan sangat baik bila dalam suasana asam. Sehingga mekanisme reaksi substitusinya dapat melalui reaksi SN1 (Substitusi Nukleofil unimolekuler) ataupun SN2 (Substitusi Nukleofil bimolekuler) tergantung pada struktur alkohol yang bereaksi.
    Asam berfungsi sebagai donor proton kepaada oksigen dalam alcohol sehingga terbentuk ion alkiloksoniium dengan gugus H2O+ menggantikan gugus OH- . Gugus H2O adalah gugus lepas yang baik sehingga gugus ini mudah digeser atau diusir dari gugus alkil.Alkil Bromida primer biasanya sangat baik disintesis dengan cara memasukkan asam bromide (HBr) kering kedalam alcohol yang dipanaskan pada suhu sedikit lebih rendah dari titik didihnya.Donor proton diperoleh dari asam bromide berlebihan atau dari asam sulfat.

    BalasHapus
  2. saya akan menambahkan jawaban dari soal no 2,
    senyawa alkana sukar bereaksi dengan senyawa lain,seperti yang saudari katakan nama lain dari alkana ialah parafin. saya mengambil salah salah satu contohnya ialah CH4 pada contoh tersebut Ikatannya jelas kovalen polar, namun karena semua pasangan elektron di sekeliling atom pusat C itu terikat, maka molekulnya non polar, Nah sifat non polar itulah penyebab mereka netral dan sulit bereaksi. . Non polar berarti tidak berkutub, atau molekulnya netral. alkana adalah senyawa yang kereaktivitasnya rendah, karena ikatan antar atomnya relatif stabil (seperti gas mulia) dan tidak mudah dipisahkan. Kalau dipaksakan, dapat bereaksi, tetapi yang menyerang adalah zat yang ditambahkan, bukan alkana. Alkana mengandung ikatan tunggal C-C dan ikatan C-H yang kuat. Ikatan C-H memiliki polaritas yang sangat rendah sehingga tidak ada molekulnya yang membawa jumlah ion positif atau negatif yang signifikan untuk menarik molekul lainnya. Makin panjang rantai -R makin polar sehingga makin sulit bereaksi. Demikian pula untuk gugus alkil. Makin panjang rantai karbon makin berkurang kereaktifannya.

    BalasHapus
  3. Baiklah, disini saya akan menambahkan jawaban dari soal nomor 2,
    dari beberapa literatur yang saya baca.
    Alkana memiliki ikatan C-C yang bersifat non polar dan C-H yang dapat dianggap non polar karena beda keelektronegatifanny yang kecil. Ini yang menyebabkan alkana dapat bereaksi dengan pereaksi non polar seperti oksigen dan halogen.Sebaliknya, alkana sulit bereaksi dengn perekasi polar/ionik seperti asam kuat , basa kuat dan oksidator permanganat.

    BalasHapus